Sabtu, 15 Juni 2013

Tambal Lidah untuk Turunkan Berat Badan Tuai Kecaman

Tambal Lidah untuk Turunkan Berat Badan Tuai Kecaman

Bagaimana cara orang menurunkan berat badan? Anda mungkin menjawab mengatur diet, pergi ke gym, dan sebagainya.

Tetapi di Beverly Hills, AS, ada satu cara menurunkan berat badan lain. Seorang pasien menjahit plastik berbahan kasar sebesar prangko ke lidahnya, sehingga dia tidak bisa makan. Hasilnya, berat badan memang berkurang 13 kg dalam sebulan, tetapi cara itu sungguh berbahaya.

Plastik dipasang di lidah dengan enam jahitan dan dibiarkan di tempat tersebut selama maksimal satu bulan. Akibatnya, pasien pun merasa kesakitan ketika mengonsumsi makanan padat. Dia terpaksa hanya bisa meminum cairan, dan berat badannya pun berkurang.

Prosedur yang dikembangkan oleh Dr. Nikolas Chugay itu belum disetujui oleh Food and Drug Administration (BPOM-nya Amerika).

�Saya tidak melihat ada yang berbahaya dalam prosedur kecil untuk membantu pasien obesitas,� tulis Dr. Chugay, yang menamakan prosedur ini sebagai �Miracle Patch� (�Tambalan Ajaib�) dalam menanggapi kritik di YouTube.

�Prosedur ini bukanlah solusi untuk semua orang, tetapi cara yang bisa menciptakan pola untuk menyela dan membantu pasien kembali ke jalurnya.�

Ia memadukan prosedur tersebut dengan diet cairan khusus 800 kalori untuk mengoptimalkan penurunan berat badan.

Di situsnya, Dr. Chugay memperingatkan pasien bahwa mungkin terjadi pembengkakan lidah selama satu sampai dua hari setelah operasi, dan bahwa "kemampuan berbicara mungkin akan terpengaruh selama waktu ini.�

Tambalan tersebut terbuat dari marlex, bahan yang biasanya digunakan dalam memperbaiki hernia, dan harus diangkat setelah sebulan. Jika tidak, jaringan lidah mulai tumbuh di sekitar dan menyelubungi plastik itu.

Tren penurunan berat badan berbahaya bukanlah hal baru � dan sebenarnya, tidak benar-benar membantu Anda menurunkan berat badan.

Ketika orang menjahit mulut dalam rangka menghindari makan makanan padat, mereka akhirnya minum milkshake dan makanan berkalori tinggi lainnya. Puasa jus populer saat ini, tapi Anda kehilangan serat, dan akhirnya bisa menyebabkan kekurangan gizi, dan metabolisme Anda melambat, yang pada akhirnya lebih sulit untuk melawan lemak.

Diet kalori ultra rendah yang hanya fokus pada satu jenis makanan dan banyak diet lain yang diterapkan oleh model Victoria�s Secret hampir pasti akan berbahaya dalam jangka panjang.

Dr. Richard Chaffoo, ahli bedah plastik di La Jolla di California, mengatakan prosedur menambal lidah itu berbahaya, cacat, dan tidak etis.

�Pada dasarnya, ini adalah prosedur yang palsu dan tidak etis," katanya kepada Yahoo! Shine melalui telepon. "Anda menelan sepanjang waktu, setiap hari. Setiap kali Anda menguap, Anda bergerak, Anda membuka mulut. Fungsi lidah bukan cuma buat makan. Jadi saya pikir teori dasarnya cacat.�

Pembengkakan lidah bukan satu-satunya risiko kesehatan yang mengintai, kata Dr. Chaffoo.

"Dengan adanya benda asing  yang dijahitkan ke lidah, Anda berisiko mengalami infeksi," jelas Dr. Chaffoo. "Anda akan banyak meneteskan air liur, itu akan benar-benar menyakitkan. Apa pun yang ada di sana dan tidak seharusnya ada di situ akan menggosok permukaan yang kasar. Anda bisa mengalami sakit maag, infeksi. Tambalan itu bisa saja lepas dan masuk ke dalam tenggorokan dan menyumbat saluran pernapasan.�

Diet cairan 800 kalori per hari yang bersamaan dengan penambalan lidah juga bermasalah, ujar Dr. Chaffoo.

"Apa yang akan terjadi adalah tubuh benar-benar akan mulai memakan jaringan itu sendiri," jelasnya. "Anda akan kehilangan otot. Anda akan kelaparan sampai mati."

Operasi penambalan lidah di AS memakan biaya $2000 (Rp19,7 juta). Tetapi di Venezuela jauh lebih murah, hanya $150 (Rp1,48 juta). Dikhawatirkan, biaya murah tersebut bisa mendorong turis operasi plastik untuk melakukan operasi yang tidak jelas itu.

Yomaira Zamora dari Charallave, Venezuela, menegaskan bahwa tambalan lidah tersebut amat menyakitkan. "Pada awalnya Anda bahkan tidak bisa menggerakkan lidah saking sakitnya. Saya sudah mencoba untuk mengonsumsi makanan padat tapi tidak mungkin," katanya dalam wawancara dengan majalah Time.

"Itu sangat tidak nyaman, tapi saya melakukannya untuk membuat diri saya sendiri lebih baik. Saya sangat gemuk."

Bibi Yomaira, Vilmaris Ojeda, menjalani operasi penambalan lidah pada saat yang bersamaan. �Tampaknya sangat ekstrem,� katanya. �Tapi tantangan sesungguhnya baru akan datang setelah tambalan dicabut. Lebih mudah tidak makan bila secara fisik memang tidak memungkinkan.�

Dr Chaffoo setuju.

�Menurunkan berat badan benar-benar mengubah gaya hidup Anda," katanya kepada Yahoo! Shine. "Anda benar-benar harus memutuskan bagaimana dampak kelebihan berat badan atau makan makanan yang salah. Lagipula, jika Anda tidak mengubah gaya hidup Anda, Anda akan kembali ke pola makan seperti itu.�


Sumber
Sekian: Tambal Lidah untuk Turunkan Berat Badan Tuai Kecaman

0 komentar:

Posting Komentar