Rabu, 12 Juni 2013

Pangeran Harry Selamatkan Tentara Gay dari Serangan Para Homophobia

Pangeran Harry Selamatkan Tentara Gay dari Serangan Para Homophobia

Pangeran Harry menjadi pahlawan bagi rekan tentaranya, yang mengaku lewat sebuah buku bahwa sang komandan menyelamatkannya dari serangan para homofobia pada 2008.

James Wharton dalam buku "Out in the Army" kembali mengenang bagaimana adik Pangeran Willliam itu membela dirinya saat sedang dibully gara-gara dia gay.

Dalam insiden tersebut, Wharton mengaku pada Daily Mail bahwa dibantu Harry setelah enam tentara mengancam akan membunuh dirinya.

James mengatakan pada Daily Mail:

    Aku bercerita padanya, "Sepertinya aku akan dibunuh para infanteri." Saya mengatakan pada Harry apa yang terjadi. Dia terlihat sangat marah saat itu. -  


    Aku tidak bisa menahan air mataku. Dia bilang, "Aku akan menyelesaikan masalah ini hingga tuntas." -  


Wharton menyaksikan anggota keluarga kerajaan itu kemudian menghadapi sekelompok tentara yang tadi mengancam, memperingatkan bahwa mereka akan menghadapi hukuman jika ancaman itu kembali terulang. Dia kemudian melaporkan ancaman tersebut ke atasannya. Pangeran Harry akhirnya kembali dan meyakinkan James bahwa semua akan baik-baik saja.

James Wharton yang saat itu masih berusia 21 tahun menuliskan di buku, "Aku akan selalu berterimakasih pada Harry dan tidak akan pernah melupakan kejadian itu. Diriku akan mati jika dia tidak bergegas pergi dan menyelesaikan semuanya."


Sumber
Sekian: Pangeran Harry Selamatkan Tentara Gay dari Serangan Para Homophobia

0 komentar:

Posting Komentar