Rabu, 09 Januari 2013



Misteri Atlantis Benua yang Hilang



Legenda yang berkisah tentang “Atlantis”, pertama kali ditemui dalam karangan filsafat Yunani kuno:
Dua buah catatan dialog Plato (427-347 SM) yakni: buku Critias dan Timaeus.
Pada buku Timaeus, Plato berkisah: Di hadapan “Selat Mainstay Haigelisi, ada sebuah
pulau yang sangat besar, dari sana kalian dapat pergi ke pulau lainnya, di depan pulau-pulau itu
adalah seluruhnya daratan yang dikelilingi laut samudera, itu adalah kerajaan Atlantis. Ketika itu
Atlantis baru akan melancarkan perang besar dengan Athena, namun di luar dugaan Atlantis
tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir, tidak sampai sehari semalam, tenggelam sama
sekali di dasar laut. negara besar yang mempunyai peradaban tinggi itupun lenyap dalam
semalam.“

Satu bagian dalam dialog buku Critias, tercatat kisah Atlantis yang dikisahkan oleh adik
sepupu Critias.
Critias adalah murid dari ahli filsafat Socrates , tiga kali ia menekankan keberadaan
Atlantis dalam dialog.Kisahnya berasal dari cerita lisan Joepe yaitu moyang lelaki Critias,
sedangkan Joepe juga mendengarnya dari seorang penyair Yunani bernama Solon ( 639-559
SM). Solon adalah yang paling bijaksana di antara 7 mahabijak Yunani kuno, suatu kali ketika
Solon berkeliling Mesir, dari tempat pemujaan makam leluhur mengetahui legenda Atlantis.
Catatan dalam dialog, secara garis besar seperti berikut ini:
“Ada sebuah daratan raksasa di atas Samudera Atlantik arah barat Laut Tengah yang
sangat jauh, yang bangga dengan peradabannya yang menakjubkan. Ia menghasilkan emas
dan perak yang tak terhitung banyaknya: istana dikelilingi oleh tembok emas dan dipagari oleh
dinding perak. Dinding tembok dalam istana bertakhtakan emas,cemerlang dan megah. Di sana,
tingkat perkembangan peradabannya memukau orang. Memiliki pelabuhan dan kapal dengan
perlengkapan yang sempurna, juga ada benda yang bisa membawa orang terbang.
Kekuasaannya tidak hanya terbatas di Eropa, bahkan jauh sampai daratan Afrika. Setelah
dilanda gempa dahsyat,tenggelamlah ia ke dasar laut beserta peradabannya, juga hilang dalam
ingatan orang-orang.“
ATLANTIS digambarkan sebagai peradaban dengan tingkat kemajuan teknologi yang
tinggi.Konon,Pesawat Terbang, Pendingin ruangan, batu baterai,dll telah ada pada masa itu Penyelidikan Arkeolog
Menurut perhitungan versi Plato, waktu tenggelamnya kerajaan Atlantis, kurang lebih
11.150 tahun silam. Plato pernah beberapa kali mengatakan, keadaan kerajaan Atlantis
diceritakan turun-temurun. Sama sekali bukan rekaannya sendiri. Plato bahkan pergi ke Mesir
minta petunjuk biksu dan rahib terkenal setempat waktu itu. Guru Plato yaitu Socrates ketika
membicarakan tentang kerajaan Atlantis juga menekankan, karena hal itu adalah nyata, nilainya
jauh lebih kuat dibanding kisah yang direkayasa.
Jika semua yang diutarakan Plato memang benar-benarnyata, maka sejak 12.000
tahun silam, manusia sudah menciptakan peradaban. Namun di manakah kerajaan Atlantis itu?
Sejak ribuan tahun silam orang-orang menaruh minat yang sangat besar terhadap hal ini.
Hingga abad ke-20 sejak tahun 1960-an, laut Bermuda yang terletak di bagian barat Samudera
Atlantik, di kepulauan Bahama, dan laut di sekitar kepulauan Florida pernah berturut-turut
diketemukan keajaiban yang menggemparkan dunia.
*Suatu hari di tahun 1968, kepulauan Bimini di sekitar Samudera Atlantik di gugusan
Pulau Bahama, laut tenang dan bening bagaikan kaca yang terang, tembus pandang hingga ke
dasar laut. Beberapa penyelam dalam perjalanan kembali ke kepulauan Bimini, tiba-tiba ada
yang menjerit kaget. Di dasar laut ada sebuah jalan besar! Beberapa penyelam secara
bersamaan terjun ke bawah, ternyata memang ada sebuah jalan besar membentang tersusun
dari batu raksasa. Itu adalah sebuah jalan besar yang dibangun dengan menggunakan batu
persegi panjang dan poligon, besar kecilnya batu dan ketebalan tidak sama, namun
penyusunannya sangat rapi, konturnya cemerlang. Apakah ini merupakan jalan posnya kerajaan
Atlantis?
*Awal tahun ‘70-an, sekelompok peneliti telah tiba di sekitar kepulauan Yasuel,
Samudera Atlantik. Mereka telah mengambil inti karang dengan mengebor pada kedalaman 800
meter di dasar laut, atas ungkapan ilmiah, tempat itu memang benar-benar sebuah daratan pada
12.000 tahun silam. Kesimpulan yang ditarik atas dasar teknologi ilmu pengetahuan, begitu mirip
seperti yang dilukiskan Plato! Namun, apakah di sini tempat tenggelamnya kerajaan Atlantis?
*Tahun 1974, sebuah kapal peninjau laut Uni Soviet telah membuat 8 lembar foto yang
jika disarikan membentuk sebuah bangunan kuno mahakarya manusia! Apakah ini dibangun
oleh orang Atlantis?
*Tahun 1979, ilmuwan Amerika dan Perancis dengan peranti instrumen yang sangat
canggih menemukan piramida di dasar laut “segitiga maut” laut Bermuda. Panjang piramida kurang lebih 300 meter, tinggi kurang lebih 200 meter, puncak piramida dengan permukaan
samudera hanya berjarak 100 meter, lebih besar dibanding piramida Mesir. Bagian bawah
piramida terdapat dua lubang raksasa, air laut dengan kecepatan yang menakjubkan mengalir di
dasar lubang.
Piramida besar ini, apakah dibangun oleh orang-orang Atlantis? Pasukan kerajaan
Atlan pernah menaklukkan Mesir, apakah orang Atlantis membawa peradaban piramida ke
Mesir? Benua Amerika juga terdapat piramida, apakah berasal dari Mesir atau berasal dari
kerajaan Atlantis?
*Tahun 1985, dua kelasi Norwegia menemukan sebuah kota kuno di bawah areal laut
“segitiga maut”. Pada foto yang dibuat oleh mereka berdua, ada dataran, jalan besar vertikal dan
horizontal serta lorong, rumah beratap kubah, gelanggang aduan (binatang), kuil,bantaran
sungai dll. Mereka berdua mengatakan: “Mutlak percaya, yang kami temukan adalah Benua
Atlantik! Sama persis seperti yang dilukiskan Plato!” Benarkah itu?
Yang disayangkan, piramida dasar laut segitiga Bermuda, berhasil diselidiki dari atas
permukaan laut dengan menggunakan instrumen canggih, hingga kini belum ada seorang pun
ilmuwan dapat memastikan apakah sebuah bangunan yang benar-benar dibangun oleh tenaga
manusia, sebab mungkin saja sebuah puncak gunung bawah air yang berbentuk limas.
Foto peninggalan bangunan kuno di dasar laut yang diambil tim ekspedisi Rusia, juga
tidak dapat membuktikan di sana adalah bekas tempat kerajaan Atlantis. Setelah itu ada tim
ekspedisi menyelam ke dasar samudera jalan batu di dasar lautan Atlantik Pulau Bimini,
mengambil sampel “jalan batu” dan dilakukan penelitian laboratorium serta dianalisa.
Hasilnya menunjukkan, bahwa jalan batu ini umurnya belum mencapai 10.000 tahun.
Jika jalan ini dibuat oleh bangsa kerajaan Atlantis, setidak-tidaknya tidak kurang dari 10.000
tahun. Mengenai foto yang ditunjukkan kedua kelasi Norwegia itu, hingga kini pun tidak dapat
membuktikan apa-apa.
Satu-satunya kesimpulan tepat yang dapat diperoleh adalah benar ada sebuah daratan
yang karam di dasar laut Atlantik. Jika memang benar di atas laut Atlantik pernah ada kerajaan
Atlantis, dan kerajaan Atlantis memang benar tenggelam di dasar laut Atlantik, maka di dasar
laut Atlantik pasti dapat ditemukan bekas-bekasnya. Hingga saat ini, kerajaan Atlantis tetap
merupakan sebuah misteri sepanjang masa Pernah sekitar thn 2003 lalu, nonton acara di Metro TV yang judulnya Ultimate 10, pada
saat itu membahas 10 Tempat Paling Misterius di Dunia, dan ternyata Atlantis duduk pada
urutan pertama diatas Misteri Segitiga Bermuda dan Danau Loch (baca artikelku sebelumnya). Dari situ aq baru tahu,klo Atlantis memang Tempat Misterius nomor satu yang membuat orangorang
di dunia penasaran setengah mati. Pada saat penayangan Atlantis,diputar sebuah film
dokumenter mengenai pelacakan benua yang hilang tersebut oleh para tim arkeolog. Dan
benar,dari apa yang aq saksikan didasar laut perairan dangkal Karibia ditemukan semacam
jalan setapak yang sangat panjang dengan struktur yang sangat modern. Selain itu,diperairan
tsb juga ditemukan semacam bekas-bekas bangunan yang telah hancur!ya amplop,benarkah
benua Atlantis itu pernah ada sebelumnya?

0 komentar:

Posting Komentar