Hiu ini ditemukan oleh seorang nelayan di wilayah Gulf of Mexico pada April 2011.
Nelayan itu lalu mengatakan kepada para ilmuwan bahwa hiu aneh ini masih berupa janin ketika ditemukan. Nelayan itu memastikan bahwa hiu banteng berkepala dua itu ditemukan di dalam rahim spesimen dewasa.
Karena anatomi tubuhnya yang aneh, kemungkinan besar hiu banteng ini berhasil bertahan hidup di alam liar setelah dilahirkan.
Inilah mengapa spesimen aneh seperti ini sangat sulit ditemukan, karena mereka mati secara alami sebelum para peneliti menyadari keberadaan mereka.
"Anda pasti melihat lebih banyak kasus dari kadal dan ular berkepala dua," ujar peneliti Michael Wagner seperti dikutip dari Softpedia
Uniknya, selain memiliki dua kepala, hiu ini ternyata juga memiliki dua hati dan dua perut. Namun sisa tubuhnya membentuk hanya satu ekor saja.
Jenis hiu berkepala dua sebelumnya juga diketahui pernah ditemukan pada spesies hiu berjenis Blue Shark dan Tope Shark.
"Ini salah satu fenomena yang menarik dan jarang terdeteksi. Kini kita memiliki bukti yang dapat didokumentasikan sebagai bagian dari sejarah alam di dunia," tambahnya.
"Kita pasti dapat menemukan lebih banyak lainnya sebelum kita bisa menarik setiap kesimpulan tentang apa yang menyebabkannya," tandas Wagner.
Para peneliti tersebut juga memastikan bahwa tidak terdapat bukti apapun terhadap keanehan tubuh hiu ini karena pencemaran lingkungan.
Sekian artikel (Ditemukan Hiu Banteng Berkepala Dua-Anaktimor17 Blog) . Semoga bermamfaat :)
0 komentar:
Posting Komentar