Selasa, 02 April 2013

(Korsel Tak Gentar dengan Gertakan Korut-Anaktimor17 Blog) - Seoul – Presiden Korea Selatan Park Geun-hye menyatakan, negaranya akan memberikan respons cepat terhadap setiap provokasi Korea Utara tanpa memedulikan konsekuensi politik apapun.

 Sumber Foto:Presiden Korea Selatan Park Geun-hye - bbc.co.uk

Pernyataan Park dinyatakan Senin (1/4/2013), setelah Korut menyatakan perang terhadap Korsel. “Jika ada provokasi terhadap Korsel dan rakyat kita, mesti ada respons awal berperang lebih dahulu tanpa pertimbangan politik,” ujar Park kepada Menteri Pertahanan Korsel dan para pejabat seniornya pada rapat yang digelar Senin, seperti ditulis Reuters.
Sementara itu, AS mengirimkan beberapa pesawat tempur siluman F-22 ke Korsel pada Minggu kemarin. Tujuan AS adalah agar 3.500 pasukannya bisa ikut latihan perang-perangan. AS menekankan komitmennya terhadap pertahanan Seoul yang kini terus diancam oleh tetangganya, Korut.
Sejumlah jet F-22 mendarat di Pangkalan Udara Osan, tempat sebagian besar pesawat tempur AS mangkal di Korsel. Pesawat F-22 diterbangkan dari Pangkalan Udara Okinawa, Jepang, untuk mendukung latihan gabungan Korsel-AS. Komandan milter AS di Korsel menyatakan agar Korut menahan diri.
“Korut tak akan mencapai (kemenangan) apa pun dengan mengancam atau melakukan provokasi. Tindakan itu hanya mengisolasikan Korut lebih lanjut dan meremehkan upaya internasional menggalang perdamaian dan stabilitas Asia Timur Laut,” tulis statemen yang dikutip oleh China Daily, Senin (1/4).
Dalam unjuk kekuatan yang jarang terhadap Korut, AS menerbangkan dua radar yang bisa mendeteksi pesawat pembom B-2 saat latihan terbang di atas wilayah udara Korsel. Jet-jet tempur F-22 akan mengambil bagian dalam latihan gabungan AS-Korsel Foal Eagle, yang dirancang mempertajam kesamaptaan pertahanan Korsel dari serangan Korut.
Militer AS enggan menyebut berapa jumlah pesawat yang diterbangkan ke Korsel dari Pangkalan AU-AS di Kendana, Okinawa, Jepang. Pernyataan militer AS hanya menyebutkan pergantian kekuatan udara di Pasifik Barat pada Minggu pekan lalu itu sudah dilaksanakan sejak 2004.
Sekian artikel  (Korsel Tak Gentar dengan Gertakan Korut-Anaktimor17 Blog) .

0 komentar:

Posting Komentar