Kamis, 13 Desember 2012



Sudah nonton indiana jones terakhir di bioskop? Salah satu cuplikan tema film di
dalam nya ada tentang tengkorak kristal suku maya.
Sebenarnya, ada satu hal yang menarik yang akan aku paparkan mengenai
hubungan Kalender Bangsa Maya dengan benda peninggalan kebudayaan mereka yang lain,
yaitu Crystal Skull/Tengkorak Kristal Bangsa Maya. Tapi kali ini aq minta opini dari temanteman
mengenai kisah ini, apakah bisa dipercaya atau tidak. Crytal Skull merupakan salah
satu artifak peninggalan Bangsa Maya yang paling fenomenal setelah Mayan Calendar.
Dikisahakan, ketika pada waktu dua peradaban maju masa silam, Atlantis dan Lemuria
hancur diterpa oleh bencana yang teramat dasyat, setidaknya ada 13 buah tengkorak
crystal yang ditinggalkan bangsa Atlantis untuk para turunannya yang berhasil selamat dari
bencana tersebut.

Para turunannya yang berhasil selamat tersebut tak lain adalah Bangsa Maya sendiri.
Seperti yang dikemukakan oleh banyak para sejarawan,Maya merupakan turunan dari
Bangsa Atlantis yang berhasil selamat dari bencana dan kembali membuat satu tonggak
peradaban baru ditempat mereka berhasil menyelamatkan diri (Kawasan Mesoamerika/
Amerika Latin). Kini, ke-13 tengkorak Kristal tersebut telah banyak yang menghilang,
mungkin telah tersebar diberbagai kawasan didunia. Namun, terdapat suatu rahasia besar
yang tersembunyi dibalik ke-13 tengkorak kristal tersebut. Menurut beberapa lembaran kisah yang dituliskan Bangsa Maya untuk peradaban manusia, jika ke-13 tengkorak kristal
ini digabungkan bersama, tengkorak2 ini dapat menyingkap informasi tentang asal usul kita
dan bagaimana cara untuk menghindari bencana di masa yang akan datang. Nenek moyang
mereka dapat membuatnya berbicara, dan rahangnya dapat bergerak. Nah, sekarang mari
kita lepas dari legenda diatas, Kini kita membicarakan tentang misteri dari Crystal Skulls
yang lainnya, yaitu bagaimana menjelaskan cara peradaban manusia masa lalu memahat
tengkorak-tengkorak ini dengan bentuk yang sangat2 detail dan sempurna? Perlu kita
ketahui, dengan menggunakan peralatan masa kini yang serba canggih dan modern saja,
kira2 dibutuhkan satu tahun untuk memahatnya. Belum lagi mungkin hasil pahatnya tidak
sesempurna beberapa Crystal Skulls yang orisinil, baik itu bentuk dari pahatannya maupun
karakteristiknya yang mampu bertahan menghadapi goncangan-goncangan dan panas bumi.
Lalu teknologi seperti apakah yang mereka gunakan untuk menciptakan sebuah mahakarya
yang tak ternilai harganya itu? Itulah salah satu pertanyaan yang masih sulit diterangkan
oleh para Ilmuwan sampai saat ini, apalagi kita ketahui bahwa kristal merupakan jenis
karakteristik mineral dengan struktur molecular symmetry yang sangat sempurna, sehingga
sedikit saja melakukan kesalahan dalam memotong dan mengukir melawan poros ini, maka
kristal akan hancur. Sungguh sangat rumit, walaupun dikerjakan dengan teknologi yang
sangat canggih sekalipun.

0 komentar:

Posting Komentar