Serangan Taliban di Kabul Berakhir dengan Kematian Semua Gerilyawan
Kabul (ANTARA/Xinhua-OANA) - Bentrokan antara gerilyawan Taliban dan pasukan keamanan di gedung yang diduduki oleh beberapa pria bersenjata di dekat bandar udara Kabul berakhir dengan tewasnya semua tujuh penyerang, kata polisi Kabul dalam satu pernyataan, Senin pagi.
Serangan itu mulai terjadi sekitar pukul 04.30 waktu setempat pada Senin, ketika pria bersenjata yang diduga sebagai anggota Taliban menguasai bangunan lima-lantai yang sedang dibangun di Wilayah Qasaba. Setelah itu, mereka melancarkan serangan granat berpeluncur roket (RPG) ke bandar udara dan kompleks militer Angkatan Darat Afghanistan serta AS --yang berdekatan.
Bangunan tersebut berada hampir dua kilometer di sebelah barat-laut bandar udara Kabul.
"Bentrokan berakhir sekitar pukul 09.00, Senin, saat dua penyerang meledakkan jaket peledak mereka dan lima gerilyawan lain ditembak hingga tewas oleh pasukan keamanan," kata pernyataan polisi sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin siang. Ditambahkannya, tak ada anggota pasukan keamanan atau warga sipil yang jadi korban dalam serangan itu.
Polisi juga dengan aman meledakkan bus-mini yang berisi peledak dan diparkrir di dekat bangunan tersebut selama menemukan lima rompi bom bunuh diri dan sejumlah senjata serta amunisi, tambahnya.
Taliban telah mengaku bertanggung-jawab atas peristiwa itu. Juru Bicara Taliban memberitahu media setempat bahwa sasaran serangan pada Senin adalah bagian militer di bandar udara tersebut, tempat pasukan AS dan NATO berada.
Belum diketahui apakah ada korban jiwa di bandar udara sebab beberapa RPG menghantam daerah itu dan mengakibatkan kerusakan.
Bandar udara Kabul, yang menghentikan operasi selama beberapa jam, telah melanjutkan penerbangan dan pendaratan sekitar pukul 09.00 waktu setempat.(rr)
Sumber
Sekian: Serangan Taliban di Kabul Berakhir dengan Kematian Semua Gerilyawan
Selasa, 11 Juni 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar