Sabtu, 15 Juni 2013

Ditanya PKS didepak dari koalisi, Tifatul malah berpantun

Ditanya PKS didepak dari koalisi, Tifatul malah berpantun

Merdeka.com - Sebagai partai koalisi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dinilai paling nakal pada pemerintah. Beberapa kali rencana pemerintah seperti kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dengan tegas tak mereka dukung.

Kenakalan PKS ini kemudian melahirkan isu bahwa Ketua Sekretariat Gabungan (Setgab), Presiden SBY, akan mendepak partai dakwah itu dari koalisi pemerintah. Saat dimintai tanggapannya soal itu, mantan Presiden PKS Tiffatul Sembiring, malah menjawab dengan pantun khasnya.

"Banyak rumput di sekitar Dahlia, nggak usah ribut ini cuma soal dunia," ucap Tifatul sambil tertawa. Hal itu disampaikan Tifatul di sela-sela acara Forum Pemred se-Indonesia 2013 di Bali, Jumat (14/6).

Tifatul menambahkan, posisinya saat ini menjadi anak buah SBY. Maka dari itu, dia memilih tak bersikap beda dengan pemerintah dalam hal apa pun.

"Saya sebagai Menkominfo nggak pernah beda sikap dengan presiden. Di seluruh dunia gitu. Selama saya jadi menteri saya sesuai presiden," tegas Tifatul.

Dia juga menegaskan, sampai saat ini PKS masih setia dengan koalisi. Dia juga menegaskan sampai hari ini tak menerima pesan apa pun dari Istana, terkait posisi PKS di pemerintahan.

"Posisi PKS so far gak berubah, tetap di dalam koalisi dan kementerian ada di prerogatif presiden. Nggak ada utusan Istana yang bilang dipecat koalisi ke saya," ujarnya.

"Sebetulnya soal kenaikan BBM ini nggak usah minta keputusan DPR lagi, karena keputusan Fraksi PKS tidak bisa menolak soal BLSM dan lain-lain," pungkas Tifatul.


Sumber: Merdeka.com
Sekian: Ditanya PKS didepak dari koalisi, Tifatul malah berpantun

0 komentar:

Posting Komentar